Sebuah komputer lama datang ke saya. Bersistem operasi Windows XP yang akhir akhir ini sudah jarang saya lihat ada pada komputer komputer lain. Masalah yang ada di komputer ini ialah saat dinyalakan, di saat loading Windows XP nya langsung te restart. Hal yang terlintas pertama kali saya pikir ini mungkin karena masalah virus. Tetapi saat saya ke tempat yang punya komputer, sewaktu dia bawa ke toko komputer, teknisi sana bilang hard disk nya rusak. Saya pikir iya juga sih sepertinya hard disk nya rusak. Jadi yang saya lakukan:
- Saya install ulang komputer A dengan beberapa alat saya tidak berhasil, komputer tidak membaca DVD yang saya masukkan. Saya asumsikan CD/DVD Rom komputer A rusak.
- Saya coba mau install ulang menggunakan flash disk, flash disk terbaca di komputer A, tetapi gagal membaca installer di dalamnya. Saya asumsikan USB rusak.
- Saya pindahkan flash disk saya ke port lain, masih tidak bisa. Saya asumsikan komputer A mungkin belum support meng install menggunakan flash disk. Sempat berpikir untuk memindahkan hard disk komputer A ke komputer milik saya, tetapi komputer saya saja rusak dan tidak bisa hidup sama sekali (Menyedihkan).
- Jadi saya pindahkan CD/DVD Rom komputer saya, ke komputer orang (Komputer A) tersebut, dan saya coba install ulang lagi dengan beberapa DVD saya, masih tidak terbaca. Saya coba masukkan CD Hiren Boot yang baru saya burning, ternyata CD Hiren Boot tadi terbaca. Saya asumsikan DVD instalasi saya yang rusak.
- Di Hiren Boot, saya menggunakan Mini Windows XP. Setelah masuk ke desktop Mini Windows XP, saya buka isi hard disk nya -agak lambat- dan ada 2 partisi di hard disk tersebut, C: dan D:. Saya buka partisi C: nya (Berisi file file sistem operasi Windows XP) ternyata partisi C: minta di format. Kemudian saya buka partisi D: nya, berisi data data si pemilik komputer A.
- Saya restart dan kemudian masuk Hiren Boot lagi - Dos Boot CD - Partition Tools - Acronis. Saya delete partisi C: nya.
- Kemudian saya bawa hard disk komputer A tersebut ke tempat teman saya yang memiliki case hard disk eksternal komputer. Ternyata case eksternal tersebut hanya untuk hard disk bertipe SATA sedangkan hard disk komputer A bertipe IDE, teman saya itu mengatakan untuk menyerah dan mengganti saja hard disk nya, saya tetap optimis. Saya lalu pulang dan mencari cari case hard disk eksternal untuk tipe IDE di sebuah toko komputer, ada sih tetapi harganya membuat saya tidak jadi beli.
- Saya datang lagi ke tempat teman saya itu keesokan harinya membawa beberapa DVD instalasi saya, mengingat jika teman saya itu punya beberapa komputer yang mungkin bisa saya pasangkan hard disk komputer A ke komputer teman saya itu dan saya install ulang. Untungnya teman saya masih mau menerima saya (Terharu). Saya bongkar komputernya dan saya pasang hard disk komputer A di komputer teman saya, lalu saya install ulang menggunakan DVD Windows 7 yang baru baru saja saya burning, proses instalasi terhenti di 0 %. Saya coba install dengan DVD Windows 8, agak lama tetapi bisa, saat proses instalasi saya tinggal ke tempat lain bersama teman saya. Kembalinya, saya lihat komputer teman saya itu mati jadi saya tekan power nya, ternyata hanya te stand by. Setelah nyala, hanya muncul sebuah halaman yang mengharuskan kita memasukkan user dan password untuk sign in, kenapa ini saya tidak mengerti. Saya coba bobol dengal Hiren Boot, bisa, tetapi setelah masuk ke desktop Windows 8, hanya tampil task bar nya saja. Saya asumsikan Windows 8 yang saya install tadi mengalami kegagalan. Teman saya masih menyuruh agar saya menyerah saja dengan komputer A yang memang sudah uzur itu.
- Oh iya, saat di tempat teman saya itu, saya sempat memindahkan data data di D: ke hard disk eksternal milik teman saya menggunakan mini Windows XP dari Hiren Boot. Kemudian saya hapus semua partisi yang ada di hard disk komputer A tersebut, karena saya pikir dengan menghapus dan mem format seluruh hard disk bisa menghilangkan sedikit kerusakan hard disk. Mengingat teknisi dari toko komputer sebelumnya memvonis hard disk komputer A tersebut rusak.
- Malam hari, sepulang dari rumah teman saya tadi. Saya coba cari file ghost yang dulu sekali pernah saya download. Ternyata masih ada, sebuah file ghost Windows XP. Kemudian hard disk komputer A yang sudah saya pasang kembali ke tempat dia berasal, saya pasang kembali juga CD/DVD Rom asli milik si komputer A, saya colokkan flash disk saya yang berisikan file ghost Windows XP dan lalu saya masukkan CD Hiren Boot, saya masuk ke menu Back Up Tools kalau tidak salah, kemudian ke Norton Ghost, dan pilih Ghost (Normal). Di menu Norton Ghost saya pilih -seingat saya- Local - Partition - From image, saya pilih file ghost yang ada di flah disk saya, kemudian menuju ke partisi C: di hard disk komputet A. Jadi back up an Windows XP yang berupa file ghost yang ada di flash disk, saya restore ke partisi C: yang ada di komputer A menggunakan aplikasi Norton Ghost.
.png)
.jpg)
